Dalam beberapa saat lagi saja, kesabaran kembali diminta. Perjalanan yang akan ditempuh adalah perjalanan yang baru pertama kali di jalani. Khasanah warna kehidupan menjadi kian marak.
Maraknya warna itu, terkadang kelabu, cerah, gelap, dan tak berbentuk. Namun, justru kesabaran menjadi warna yang paling terlihat, semakin jelas.
Ujian yang membutuhkan waktu dalam menjalani kehidupan, adalah selingan dari perjalanan hidup.
walau bagaimana pun indahnya warna-warna itu tetap dihiasi oleh sang PELUKIS, yaitu TUHAN Yesus Kristus. Menjadi murid-Nya dan mengatakan "ya" adalah persoalan berbeda dengan menerima tawaran-Nya memikul Salib.
Salib lambang penderitaan-Nya, bukanlah soal kayu biasa, bukanlah simbol bahwa ada yang pernah dipaku diatasnya untuk menjalani hukuman yang berlaku. Hukuman atau bukan yang jelas susah sekali untuk menerima dan berkata "YA" untuk pikul salib-Nya.
Bukan sebagai pemikul salib itu, jika saya ceritakan bahwa selama ini cercaan, hinaan, tekanan, dan hal-hal yang menyakitkan menimpa diri, bahkan anak dan istri. Memikul salib sering diceritakan bagaimana ketika kita melayani Tuhan Yesus Kristus dan menemui kendala-kendala didalamnya.
Kendala-kendala itu terkait dengan pelayanan. Pelayanan yang seperti apa? kalau mengatakan semua pelayanan sama, saya kurang sreg, karena di dalam suratnya rasul Paulus mengatakan kepada jemaat di Korintus bahwa ada yang memang dipanggil dan dipilih sebagai pengajar, gembala, dan sebagainya. Jadi sudah ada bagiannya. Bagian yang telah ditentukan oleh Tuhan.
Terkadang menjadi seorang hamba memang sulit untuk menanggungnya, sarapan caci maki, dan makanan pemaksaan, adalah biasa, ketika malam menjelang, sering dialami "tidur tak bisa begadang tak mau" itu juga lumrah. Lumrah kaalu itu kehendak Bapa. Lumrah dan wajar kalau itu karena dalam keterkaitan pelayanan bagi DIA, tetapi tidak bila datangnya dari si iblis. Berapa banyak orang yang menjadi penyiksa bawahannya? berapa banyak orang merampas kesejahteraan orang lain? berapa banyak orang yang secara tidak sadar dipakai iblis?
Warna kesabaran itu akan berubah.
Warna kehidupan akan berubah.
bukan karena roda berputar, karena roda bisa tak berputar jika rusak.
tetapi lebih dari itu, ..." karena kehendakKU bukan kehendakmu"...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar